MEGAH DENGAN PANGKAT
Megah kau dengan pangkatmu,
Membusung dada menjijik aku,
Dengan semua orang dipandang rendah,
Serupa Firaun mengaku Tuhan.
Dendangmu kudengar betul-betul,
Harus dihormati dan disanjung-sanjung.
Tetap ingatkah wahai tuan,
Selamanya yang baru tiadakan abadi,
Hanya yang abadi juga yang abadi?
Pangkatmu akan musnah hancur,
Dirimu akan ke liang kubur!
Tindaslah kami yang sekarang lemah ini,
Dunia menyaksikan sejauh mana kekuasaanmu,
Kelak sampai waktunya nanti,
Bersedialah menerima pembalasan yang tiba.
- Tongkat Warrant
Gambar di atas : sekadar gambar hiasan
Megah kau dengan pangkatmu,
Membusung dada menjijik aku,
Dengan semua orang dipandang rendah,
Serupa Firaun mengaku Tuhan.
Dendangmu kudengar betul-betul,
Harus dihormati dan disanjung-sanjung.
Tetap ingatkah wahai tuan,
Selamanya yang baru tiadakan abadi,
Hanya yang abadi juga yang abadi?
Pangkatmu akan musnah hancur,
Dirimu akan ke liang kubur!
Tindaslah kami yang sekarang lemah ini,
Dunia menyaksikan sejauh mana kekuasaanmu,
Kelak sampai waktunya nanti,
Bersedialah menerima pembalasan yang tiba.
- Tongkat Warrant
Gambar di atas : sekadar gambar hiasan
Tiada ulasan:
Catat Ulasan